Dengan antusias, anak-anak bergantian mencoba memasukkan botol plastik ke dalam mesin RVM dan mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan uang elektronik.

Jakarta, 3 Juli 2024-Lawson Indonesia bersama PlasticPay memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia yang jatuh setiap 3 Juli bersama Pelajar dari Yayasan Panti Asuhan Mizan Amanah di toko Lawson Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

Corporate Communication Manager Lawson Indonesia, Firly Firlandi, menjelaskan acara ini diselenggarakan dengan dukungan dari PlasticPay dan Grab, serta dihadiri oleh anak anak, murid sekolah dasar dari Panti Asuhan Mizan Amanah.

"Pelibatan para pelajar menegaskan komitmen Lawson Indonesia dalam mendidik dan menginspirasi generasi muda dalam mengelola lingkungan, terutama sampah plastik," katanya.

Para pelajar mengikuti serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya penggunaan plastik sekali pakai dan pentingnya menggunakan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali.

Lawson Indonesia dengan bangga mencatat bahwa melalui kebijakan menekan angka penggunaan kantong plastik belanja sekali pakai, hingga konsumsinya di bawah satu persen. Perusahaan menawarkan kepada konsumennya untuk menggunakan tas belanja ulang pakai yang ramah lingkungan.

Para pelajar juga diperkenalkan pada Reverse Vending Machine (RVM), sebuah inovasi untuk mendukung daur ulang dan mengurangi limbah plastik yang telah beroperasi di toko Lawson Cipete sejak 2023. Sampai akhir Juni 2024, RVM di Lawson Cipete telah melibatkan sebanyak 590 orang warga dan mengumpulkan 32.348 botol plastik berbahan PET (Polyethylene Terephthalate).

Dengan antusias, anak-anak bergantian mencoba memasukkan botol plastik ke dalam mesin RVM dan mendapatkan poin yang dapat ditukar dengan uang elektronik.

Acara ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak dari Panti Asuhan Mizan Amanah dalam mengisi suasana liburan sekolah.

"Mari kita gunakan peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini sebagai momentum untuk merenungkan, setiap tindakan kecil dari kita dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup kita. Semoga hari ini menjadi berkah bagi kita semua," kata Firly.

Seorang pelajar peserta kegiatan, Sultan, merasa senang mendapatkan pengetahuan dari video animasi dan penjelasan kakak fasilitator tentang bahaya membuang sampah bagi lingkungan.

“Saya dan teman-teman di panti sudah diajarkan membuang sampah pada tempatnya. Kalau buang sampah sembarangan, nanti bisa menyebabkan banjir dan bau.” kata pelajar kelas 6 SD ini. (*)